Social Icons

Pages

Kamis, 05 Desember 2013

TANAH LOT



                                            TANAH LOT
[gambar : wikitravel] [gambar : wikitravel]
Tanah lot berasal dari kata tanah yang berada di laut. sebutan ini memang sangat pas dengan pemandangan tanah lot. di atas karang itu ada sebuah Pura yang menjadi tempat favorit untuk menikmati sunset bali yang indah. tanah lot sendiri mempunyai sejarah yang menarik untuk ditelusuri. konon pada masa lampau ada seorang  bangsawan yang bernama Hyang Dwi Jendra beliau sangat dihormati raja dan para penduduk. dia menjadi guru spiritual yang banyak mengajarkan tentang kemakmuran dan tentang masalah-masalah yang terjadi di dalam kehidupan masyarakat sehari-hari.
Selain itu beliau juga dikenal dengan sebutan Dharma Yatra. banyak sebutan untuk dirinya di daerah Lombok sendiri beliau mempunyai sebutan Tuan Semeru yang bisa diartikan guru dari gunung semeru. beliau datang ke bali pada abad ke 15. beliau sangat di hormati dan disegani tak terkecuali raja yang berkuasa saat itu yaitu Raja Dalem Waturenggong sangat menaruh hormat kepada beliau. selain mengajrkan ajaran dharma beliau juga membangun tempat ibadah. sedangkan sejarah adanya pura dia atas batu karang berawal saat beliau mengajarkan ajaran Dharma saat itu beliau melihat sinar suci dari arah tenggara dan beliau menemukan mata air dan tak jauh dari mata air itu beliau menemukan karang yang berbentuk burung beo besar yang disebut Gili Beo, gili dalam bahasa bali berarti batu karang dan beo berarti burung jadi bisa diartikan batu karang yang berbentuk burung beo.
Setelah penemuan itu akhirnya beliau membangun temapat untuk meditasi dan tempat pemujaan untuk dewa laut. beliau juga mengajarkan ajaran-ajaran untuk para penduduk sekitar yang pada saat itu menganut monotheisme. lambat laun ajaran dharma beliau bisa merubah ajaran yang mereka anut selama ini dan mengusir Dang Hyang Nirartha yang selama ini memimpin penduduk itu. dang hyang nirartha tidak tinggal diam dengan pengusiran itu dengan kekuatan spiritualnya dia memindahkan batu karang itu ke tangah laut  guna menghalangi para penduduk desa yang mengejarnya dan dengan selendangnya diciptakan ular-ular sebagai pelindung tempat itu.
Sebelum pergi dang hyang nirartha memberikan keris yang diberi nama ki baru gajah yang terkenal ke ampuhanya dan kesaktianya. saat ini keris itu disimpan di puri Kediri dan untuk menghormati dan mengenangnya setiap 210 sekali di tempat ini diadakan acara Upacara Piodalan dan pada hari besar kuningan para penduduk akan berjalan 11 km pulang pergi menuju pura luhur pekendungan 300 km dari pura tanah lot.
Tanah lot sekarang ini menjadi salah satu tempat favorit para wisatawan baik itu mancanegara dan domestic. laut disekitar tanah lot memang besar ombaknya sehingga  para pengunjung memang harus berhati-hati dan satu lagi jika berkunjung ke tempat ini harus berpakaian sopan dan tidak berkata kotor apalagi melakukan perbuatan yang tidak senonoh karena tempat ini merupakan tempat yang dianggap suci dan keramat.

Legenda


video Tanah Lot
Menurut legenda, pura ini dibangun oleh seorang brahmana yang mengembara dari Jawa. Ia adalah Danghyang Nirartha yang berhasil menguatkan kepercayaan penduduk Bali akan ajaran Hindu dan membangun Sad Kahyangan tersebut pada abad ke-16. Pada saat itu penguasa Tanah Lot, Bendesa Beraben, iri terhadap beliau karena para pengikutnya mulai meninggalkannya dan mengikuti Danghyang Nirartha. Bendesa Beraben menyuruh Danghyang Nirartha untuk meninggalkan Tanah Lot. Ia menyanggupi dan sebelum meninggalkan Tanah Lot beliau dengan kekuatannya memindahkan Bongkahan Batu ke tengah pantai (bukan ke tengah laut) dan membangun pura di sana. Ia juga mengubah selendangnya menjadi ular penjaga pura. Ular ini masih ada sampai sekarang dan secara ilmiah ular ini termasuk jenis ular laut yang mempunyai ciri-ciri berekor pipih seperti ikan, warna hitam berbelang kuning dan mempunyai racun 3 kali lebih kuat dari ular cobra. Akhir dari legenda menyebutkan bahwa Bendesa Beraben 'akhirnya' menjadi pengikut Danghyang Nirartha.

Pura Tanah Lot

Lokasi


Suasana di tepi pantai Tanah Lot
Obyek wisata tanah lot terletak di Desa Beraban Kecamatan Kediri Kabupaten Tabanan, sekitar 13 km barat Tabanan. Disebelah utara Pura Tanah Lot terdapat sebuah Pura yang terletak di atas tebing yang menjorok ke laut. Tebing ini menghubungkan Pura dengan daratan dan berbentuk seperti jembatan (melengkung). Tanah Lot terkenal sebagai tempat yang indah untuk melihat matahari terbenam (sunset), turis-turis biasanya ramai pada sore hari untuk melihat keindahan sunset di sini.

Hari Raya

Odalan atau hari raya di Pura ini diperingati setiap 210 hari sekali, sama seperti pura-pura yang lain. Jatuhnya dekat dengan perayaan Galungan dan Kuningan yaitu tepatnya pada Hari Suci Buda Cemeng Langkir. Saat itu, orang yang sembahyang akan ramai bersembahyang di Pura Ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Sample text

Sample Text

Yin And Yang

Sample Text

 
Blogger Templates